Wahyudi " si beseck" Kurniawan

19 Juli 2012

Daftar Harga Raket Badminton

Daftar Harga Raket Badminton

Berikut daftar harga raket badminton Yonex asli yang saya ambil dari sumbere mase di atas. Untuk mudahnya, sudah saya urutkan dari harga termurah Rp 260.000,- sampai yang termahal sekitar Rp 1.550.000,-. Harga ini adalah harga tanpa senar. Harga senar Yonex sekitar Rp 60.000- – Rp 75.000,- berikut masangnya..

Isometric 65 Light : 260 rb
Isometric 65 LT     : 265 rb
MusclePower 22     : 265 rb
MusclePower 8      : 270 rb
MusclePower 23     : 285 rb
MusclePower 25     : 300 rb
MusclePower 27     : 325 rb
MusclePower 9      : 345 rb
Carbonex 8             : 360 rb
MusclePower 28     : 365 rb
Carbonex 9SP        : 375 rb
MusclePower 29     : 390 rb
Carbonex 10           : 425 rb
MusclePower 33     : 535 rb
Carbonex 21           : 620 rb
Carbonex 25           : 630 rb
MusclePower 45     : 750 rb
NanoSpeed 5000     : 780 rb
NanoSpeed 6000     : 880 rb
NanoSpeed 7000     : 1.255 rb
MusclePower 100    : 1.290 rb
Armotech 700         : 1.350 rb
Armotech 800         : 1.350 rb
MusclePower 99     : 1.350 rb
NanoSpeed 7700     : 1.380 rb
NanoSpeed 8000     : 1.400 rb
Armotech 900         : 1.550 rb
NanoSpeed 9000     : 1.550 rb

Selain Yonex, tentunya banyak raket badminton yang juga bagus untuk pemain yang sudah bisa. Anda bisa beli raket ASTECH (singkatan dari Alan Budikusuma-Susi Susanti Technology) dengan harga kisaran antara Rp 300.000 – Rp 500.000 berikut tas dan kaos badminton. Begitu juga merk RS (Reinforced Speed) dengan harga kisaran sama, antara Rp 300.000 – Rp 500.000. Kedua jenis raket ini banyak dipakai tetangga saya di rumah..

Bagi adik-adik yang belum bisa, di GIANT, MACRO atau HYPERMART bahkan INDOMARET dan ALFAMARET banyak dijual raket dengan kisaran harga Rp 20.000 – Rp 70.000..
Di Gramedia atau Gunung Agung di banyak kota juga dijual raket-raket badminton merk Dunlop, Carlton, Head, Bard dan sebagainya dengan kisaran harga Rp 50.000 – Rp 250.000. Ini barangkali untuk remaja yang sudah mulai bisa dan pengin enak mainnya, namun belum menjadi pemain tetap yang membela RT. Kalau menjadi pemain tetap membela RT, disarankan beli raket dengan kisaran harga Rp 300.000 – Rp 500.000 berikut senar seperti yang saya sebutkan di atas. Maaf, mungkin ini RT di kota besar macam Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan sebagainya..
Tapi apapun raket badminton yang anda beli, yang penting mari bermain olahraga satu-satunya kebanggaan Indonesia ini !!!

Sekali lagi, terima kasih kepada mas yang telah menulis posting di blog di sumber 1…

Sekali main badminton, selama hidup main badminton !

Sumber 1
Sumber 2

Custom bat (blade+Rubber) Tenis Meja

Ternyata dari Toko Online Asta Sport yang berlokasi di Jakarta (dekat Kampus Binus) tersebut, harga kayu bat pingpong alias “blade” berkisar antara Rp 25.000 sampai dengan Rp 1.450.000 ! Sedangkan harga karet bat pingpong alias “rubber” di setiap sisinya (ada 2 sisi) berkisar antara Rp 25.000 sampai Rp 420.000 (data diolah dari Asta Sport). Walaupun saya bukan ahli pingpong, tapi saya punya empati yang sangat besar dengan olahraga ini.
Oleh karena itu, di bawah ini saya sampaikan beberapa paket bat pingpong dari yang harganya murah yaitu Rp 105.000 sampai dengan yang harganya maaahhhhaaaaaaaaaaaaaal yaitu Rp 2.290.000 !!!
PAKET HEMAT1 (Pemula)
Blade           :  729 Dragon                   Rp   55.000
Rubber        :  563 Topsheet                Rp   25.000
755 Topsheet                                       Rp   25.000
Harga Total :                                       Rp 105.000
PAKET HEMAT2 (Pemula)
Blade           : 729 Monkey King           Rp    60.000
Rubber        : 729 Dr. Evil                    Rp    45.000
729 FX for Beginners                           Rp    45.000
Harga Total :                                         Rp  150.000
PAKET HOBBY1 (Advance)
Blade           : Kokutaku 7007 Carbon  Rp  160.000
Rubber        : 729 (Soft Jap) Yudo         Rp   80.000
729 Focus I                                            Rp   90.000
Harga Total :                                          Rp  330.000
PAKET HOBBY2 (Advance)
Blade           : Donic Persson Y.Star       Rp  260.000
Rubber        : DHS Hurricane 1              Rp  110.000
DHS TG-2                                               Rp  140.000
Harga Total :                                           Rp  510.000
PAKET CHAMPION1 (PRO)
Blade           : Butterfly Gergely               Rp  550.000
Rubber        : Butterfly Sriver FX             Rp  180.000
Butterfly Bryce FX                                   Rp  350.000
Harga Total :                                             Rp1.080.000
PAKET CHAMPION2 (PRO)
Blade           : Butterfly Sardius               Rp  790.000
Rubber        : Butterfly Bryce Speed         Rp  420.000
Butterfly Tenergy 05                                  Rp  420.000
Harga Total :                                             Rp1.630.000
PAKET PAMER (WORLD CHAMPION)
Blade           : Donic Crisan Titanium       Rp1.450.000
Rubber        : Butterfly Bryce Speed          Rp  420.000
Butterfly Tenergy 05                                   Rp  420.000
Harga Total :                                               Rp2.290.000
Jika anda belum puas dengan tawaran paket yang saya ajukan, anda boleh berandai-andai merakit bat pingpong anda sesuai dengan kebutuhan permainan anda, dan tentu saja sesuai dengan kantong anda.

Sumber

Tenis Meja 2

Tenis Meja
Tenis Meja yang juga dikenal sebagai pingpong merupakan suatu olahraga pemainan raket yang dilakukan oleh 2 (tunggal) atau 4 (ganda) orang yang memukul bola yang ringan, berongga dan membal menggunakan raket tenis meja. Permainan dilakukan diatas suatu meja padat yang dipisahkan oleh pembatas/net. Selain untuk service, pemain harus membiarkan bola mamantul 1x sebelum memukulnya melewati net dan membentur ke meja permainan seberangnya. Poin dihitung saat seorang pemain gagal mengembalikan pukulan lawan sesuai peraturan. Pemainan ini membutuhkan gabungan pemain yang memiliki kemampuan reaksi dan berpikir cepat. Seorang pemain handal dalam sepersekian detik harus dapat memikirkan berbagai langkah, pilihan, strategi, jenis pukulan yang akan dilancarkan, kemungkinan pengembalian bola dan segala yang diperkirakan harus dilakukan demi mendapatkan point.

Induk Organisasi dari Olahraga ini adalah ITTF, Didirakan pada 1926. ITTF memiliki 200 member dan mengeluarkan buku panduan peraturan setiap tahunnya (setiap bulan 9)

Web Resmi ITTF: www.ittf.com
Rules peraturan terbaru (dapat didownload): http://www.ittf.com/ittf_handbook/ittf_hb.html

Peralatan Permainan:
1. Meja
dengan atasan terbuat dari kayu/multiplek panjang 274cm lebar 152.5cm
dengan ketinggian 76cm

2. Net
dengan ketinggian 15,25cm, dengan panjang menutupi meja + maksimal 15,25cm

3. Bola
saat ini bola yang digunakan berbahan plastik/celluloid, diameter 40mm dan berat 2.7gr berwarna putih/orange

4. Raket
Raket sesuai rules yaitu:
> 85% merupakan kayu

ISTILAH PUKULAN-PUKULAN DALAM TENIS MEJA

1. Smash
Smash pada tenis meja merupakan pukulan dimana bola dipukul sekeras mungkin.... cara memukulnya: saat bola pada titik tinggi, bola ditampar sehingga menghasilkan "ledakan" pukulan dan bola melaju kencang. Hasil dari pukulan ini adalah bola ksong

2.Spin
Spin merupakan pukulan yang dilakukan dengan menggesek bola sehingga bola melaju dengan berputar sehingga saat dilakukan penahanan... maka bola akan terlecut keatas/ke samping sesuai dengan putaran yang dibuat... spin memiliki banyak variasi.. antara lain long spin, power spin, top spin, side spin

3. Chop/back spin
Chop merupakan pukulan untuk safety, biasa chop merupakan pukulan awalan untuk memancing spin. chop menghasilkan putaran kebelakang. chop dapat mematikan saat lawan tidak bisa mempekirakan banyak putaran (sehingga bola akan menukik ke bawah bagian net

4. Blok
blok merupakan cara menahan bola secara pasif yang bertujuan untuk mengembalikan bola

5. Push blok
mirip seperti blok, namun ada tambahan dorongan yang sifatnya melakukan penempatan... push blok terkadang juga diberi gesekan untuk menghasilkan efek kejut pada lawan

6. Flick
Mirip seperti Spin, namun yang berperan adalah pergelangan tangan... flick biasa dilakukan di depan net, untuk membalas bola chop yang tidak terlalu putar

7. Dropshot
Dropshot sebenarnya tidak tepat disebut pukulan, karena dropshot pada dasarnya hanya "menyentuh" bola dengan tujuan untuk mengerem laju bola dan bertujuan meletakan bola didekat net dengan pantulan serendah mungkin bertujuan untuk membuat lawan mati langkah

Sumber

Tehknik Bermain Atlet Tenis Meja Dunia

Backhand Pembuka Zhang Jike

Zhang Jike adalah juara dunia terbaru yang sukses mengalahkan Wang Hao di final kejuaraan dunia WTTC Rotterdam yang baru saja selesai dihelat tahun 2011 ini di Belanda. Jike ditakuti akan serangannya yang ganas dan akurat. Zhang Jike juga terkenal memiliki senjata andalan atau spesialisasinya yaitu pukulan backhand pembuka yang bisa dia gunakan untuk menerima servis apapun dan dari manapun! Pukulan ini bisa dia lakukan baik dari belakang meja maupun di atas meja untuk menyerang bola-bola pendek. Kita akan membahas pukulan backhand pembukanya yang dilakukan dari atas meja untuk menangani servis ataupun push pendek dari lawan untuk merebut inisiatif. Ada tiga urutan gambar di bawah ini yang menunjukkan urutan pukulan Zhang Jike dilihat dari samping kanan (A1-7), dari samping kiri (B1-7) dan dari depan (C1-7). Dengan tiga sudut pandang ini anda diharapkan mendapat gambaran yang lebih jelas dan mampu memahami lebih cepat dan lebih baik. Persiapan awal (A1-3, B1-3, C1-3): Zhang mengambil ancang-ancang atau persiapan awal sebelum melakukan teknik khasnya, kaki berada di posisi sejajar dan sedikit ditekuk dan tubuh atas mulai membungkuk menyesuaikan ketinggian bola yang datang (A, B, C3). Kemudian diikuti dengan gerakan menaikkan siku dan raket di atas meja. Sudut awal raket sangat sempit atau nyaris tertutup (A, B, C3). Dari gerakan awal inilah jurus maut Zhang Jike akan dimulai.



Backswing (A4, 5, B4, 5, C4, 5):
Zhang saat ini menekuk lututnya lebih rendah dan membungkukkan badannya supaya bisa menambah jangkauan ke depan. Secara simultan dan berkesinambungan, dia mulai menggerakkan raket ke arah badan / belakang dengan siku bergerak maju / ke depan sesuai gambar (A, B, C4) untuk mencapai posisi backswing yang paling optimal. Perhatikan posisi raket yang berada di atas meja. Dengan menekuk siku dan bahu ke depan sementara menarik posisi raket ke belakang di saat yang sama, otot-otot tubuh Zhang terutama di bagian bahu dan lengan sudah siap untuk melakukan pukulan backhand pembuka. Yang paling penting untuk diperhatikan di sini adalah posisi pergelangan tangan. Dengan melihat gambar A, B, dan C 5 anda tentu melihat jika pergelangan tangan Zhang Jike diputar sangat ekstrim ke arah belakang untuk menghasilkan tenaga putaran yang dahsyat ketika memukul bola dengan awalan yang sempit. Anda bisa membayangkan gerakan ini seperti gerakan awal orang memanah / menarik busur panah. Dengan posisi awal ini, gerakan backhand yang kemudian dilakukan akan sangat eksplosif dan memiliki efek putaran bola yang sangat mengagetkan.




Gerakan Inti (A, B, C6) and lanjutan (A, B, C7):
Zhang melakukan kontak dengan bola di atas meja dengan sudut raket hampir menutup. Saat ini kita bisa melihat bahwa Zhang tidak hanya menggerakkan tangannya saja namun seluruh bagian tubuh bersinergi ketika melakukan pukulan ini. Keseluruhan detail dari pukulan maut ini bisa dilihat di gambar A, B, dan C7. Sementara gambar-gambar C4, 5, 6, dan 7 menunjukkan betapa ekstrim gerakan pergelangan tangan Zhang dan bentuk pukulan yang menyerupai gerakan melingkar.


Kesimpulan: Zhang menunjukkan pada kita akan pentingnya salah satu variasi pukulan backhand topspin ini. Jika bola datang di atas meja atau sedikit di belakang meja, gerakan yang perlu kita ingat tetap sama: Maksimalkan gerakan pergelangan tangan, majukan posisi siku dan bahu, dapatkan posisi dan dukungan yang mantap dari badan dan kaki. Anda bisa mengatur timing dan posisi kontak dengan bola untuk mendapatkan variasi kecepatan, putaran dan panjang pendeknya arah pengembalian bola untuk membuat lawan anda semakin bingung menghadapi teknik modern yang satu ini.

Pukulan backhand pembuka Zhang Jike yang merupakan pukulan topspin backhand di atas meja ini saat ini menjadi senjata andalan wajib para petenismeja modern yang bertipe menyerang. Agresivitas serangan akan jauh meningkat dengan penguasaan teknik ini karena anda tidak perlu melakukan pukulan push atau chop untuk menerima service pendek dengan putaran backspin kuat dari lawan dan malah langsung bisa membuka serangan kejutan dengan putaran dan kecepatan yang bervariasi.

Sumber 

Peringkat Tenis Meja Putra / Putri Dunia

10 Peringkat Putra Dunia Terbaru :
(Berdasarkan Data Terakhir ITTF April 2012)

1) Ma Long (3006)
2) Zhang Jike (2923)
3) Wang Hao (2803)

4) Xu Xin (2735)
5) Ma Lin (2666)

6) Timo Boll (2658)
7) Jun Mizutani (2623)
8) Joo Se Hyuk (2597)

9) Wang Liqin (2595)
10) Dimitrij Ovtcharov (2554)
............................
350) Ficky Supit (1484)
422) Agus Fredy (1397)
587) Donny Prasetyo (1250)


10 Peringkat Putri Dunia Terbaru :
(Berdasarkan Data Terakhir ITTF April 2012)

1) Ding Ning (3058)
2) Guo Yan (2951)
3) Liu Shiwen (2931)
4) Li XiaoXia (2889)
5) Guo Yue (2755)
6) Kasumi Ishikawa (2738)
7) Wang Yuegu (2725)
8) Tie Yana (2706)
9) Feng Tianwei (2698)
10) Ai Fukuhara (2664)
..................................
282) Christine Ferliana (1743)
368) Silir Rovani (1640)
598) Noor Azizah Agustin (1422)


Sumber 

Teknik Memegang Bet Tenis Meja / pingpong

Jenis Grip / Teknik Memegang Bet / Raket

Di dalam olahraga tenis meja, ada dua jenis grip / teknik memegang bet / raket yang paling umum yaitu grip shakehand dan grip penhold. Masing-masing grip ini memiliki berbagai variasi lagi yang nanti akan kita bahas lebih mendalam satu-persatu. Selain dua jenis grip yang paling umum, ada beberapa jenis grip yang jarang digunakan seperti grip Seemiller, grip V, ataupun grip pistol. Meskipun jarang digunakan, bukan tidak mungkin jenis-jenis grip tersebut suatu saat akan lebih populer dari grip-grip yang sudah ada.http://tenismeja.org/plugins/editors/jce/tiny_mce/plugins/readmore/img/trans.gif
Untuk tingkat dasar atau pemula, sebaiknya dimulai dengan pengenalan grip shakehand atau grip penhold biasa, karena dua jenis grip ini sudah sangat umum sehingga mudah untuk mendapatkan pelatih yang paham akan cara berlatih kedua grip tersebut. Pelatih yang akrab dan bisa mengoptimalkan pemain dengan grip Seemiller, grip V ataupun grip pistol masih sangat jarang di Indonesia.
Grip Shakehand
Grip shakehand dibagi lagi menjadi dua variasi yang biasa disebut Grip Shakehand Shallow dan Grip Shakehand Deep.
  • Grip Shakehand Shallow
  • Grip Shakehand Deep
Grip Penhold
Variasi grip untuk grip penhold lebih banyak yaitu Grip Traditional Chinese, Grip Reverse Penhold Backhand (RPB) Chinese, dan Grip Japanese/Korean.
  • Grip Traditional Chinese
  • Grip Japanese/Korean
  • Grip Reverse Penhold Backhand (RPB)
Grip Kurang Populer
  • Grip Seemiller
  • Grip V
Grip Pistol

Grip Shakehand Shallow

Seperti yang bisa anda lihat di dalam foto, bet / raket dipegang seperti orang berjabat tangan, dengan jari telunjuk menempel pada dasar daun bet sedangkan ketiga jari lain menggenggam batang bet / raket. Posisi jempol rileks dan menyentuh kayu bet / raket (inilah yang membedakannya dengan posisi grip shakehand deep). Bet / raket dipegang agak kendur dan cenderung lebih ke bawah dibanding dengan posisi grip Shakehand Deep.
Keuntungan dari grip ini adalah anda akan mendapat kekuatan ekstra dan mudahnya melakukan pengaturan sudut pukul bet / raket karena anda memegang bet / raket dengan agak kendur. Dengan posisi ini anda juga dapat menggunakan pergelangan tangan dengan lebih leluasa yang otomatis dapat memberikan tambahan putaran setiap memukul bola dan memudahkan memukul bola-bola pendek. Pukulan stroke backhand dan forehand dapat dilakukan dengan kuat dan cocok untuk anda yang ingin melakukan serangan dari kedua sisi (two wings looper).
Untuk kerugian dari pemakaian grip ini adalah setiap pemain yang menggunakan grip ini akan memiliki apa yang disebut sebagai titik persimpangan (crossover point) / area bingung. Bola yang menuju titik persimpangan ini akan membuat anda bingung / kesulitan karena anda harus lebih dulu memutuskan mau memakai pukulan backhand atau forehand sehingga jika kecepatan memutuskan anda lambat maka pukulan yang dihasilkan kemudian dapat menjadi pukulan yang lemah atau bahkan bisa dimanfaatkan lawan.
Grip Shakehand Shallow ini cenderung lebih banyak dipakai oleh pemain yang mengandalkan serangan dengan topspin maupun pukulan drive. Tergantung tipe permainan, anda dapat melakukan dua variasi ketika melakukan grip model ini yaitu variasi grip yang berorientasi ke forehand ( forehand oriented grip ) ataupun grip yang berorientasi ke backhand ( backhand oriented grip ). Grip yang berorientasi ke forehand biasanya dipakai untuk pemain dengan serangan dari forehand yang kuat dan sering melakukan balik badan ketika berada di posisi backhand karena orientasi menyerangnya menggunakan pukulan forehand. Grip ini ditandai dengan daun bet / raket yang cenderung lebih mendekat ke arah jempol. Demikian juga dengan grip yang berorientasi ke backhand biasa dipakai oleh mereka yang serangan backhandnya kuat dan ciri dari grip ini daun bet / raket dipegang lebih mendekat ke arah jari telunjuk. Ada juga pemain yang mampu melakukan switch grip dengan sangat cepat sehingga ketika bola dipukul dengan backhand dia menggunakan grip yang berorientasi ke backhand dan ketika memukul dengan forehand, pemain tersebut mampu dengan sangat cepat mengubah grip menjadi berorientasi ke forehand untuk mendapat keuntungan yang maksimal dari grip tersebut, namun tentu saja hal ini tidak disarankan untuk pemula.
Tambahan: Jika jari telunjuk tidak diletakkan mengikuti daun bet / raket dan ikut menggenggam batang bet seperti ketika anda memegang palu, maka grip ini disebut grip palu / hammer grip. Cara memegang seperti ini sangat tidak disarankan karena kontrol yang dihasilkan sangat lemah.

Sumber 

Tujuan Bermain Tenis Meja

Tujuan Bermain Tenis Meja

tujuan-pingpongDi dalam olahraga tenis meja, dua pemain (dalam nomor tunggal) atau dua tim masing-masing terdiri dari dua pemain (dalam nomor ganda), melakukan permainan yang terdiri dari beberapa set dan memperebutkan poin / angka tertentu, menggunakan raket / bat / blade dari kayu yang ditutup karet untuk memukul sebuah bola berdiameter 40 mm berbahan dasar seluloid melewati sebuah net setinggi 15.25 cm, sehingga bola sampai ke sisi meja permainan lawan. Mejanya sendiri berukuran panjang 2.74 m, lebar 1,525 m dan tinggi 76 cm.

Tujuan utama permainan tenis meja sendiri adalah untuk memenangkan permainan dengan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Tujuan lainnya biasanya untuk mencari kesenangan ataupun untuk menjadikan tubuh lebih sehat dan bugar di saat yang sama.

Sebuah angka / poin berhak didapat seorang pemain ketika pemain lawan tidak bisa mengembalikan bola melewati net dan atau bola jatuh keluar dari meja. Sebuahpermainan dimenangkan oleh pemain yang paling cepat mengumpulkan 11 poin, dan sedikitnya memiliki selisih 2 poin dibanding poin yang dimiliki lawan. Jika terjadi kedudukan 10 sama, maka pemain pertama yang mendapatkan keunggulan 2 poin atas lawannya berhak memenangkan set tersebut.

Sebuah pertandingan dapat terdiri dari beberapa set permainan, tapi biasanya yang digunakan adalah sistem the best of 5 atau 7 games. Dalam sistem the best of 5, pemain pertama yang paling cepat meraih 3 set kemenangan adalah pemenangnya dan begitu juga dalam sistem best of 7, yang tercepat memenangi 4 set permainan keluar sebagai pemenangnya.

Sekilas Info

Pada tanggal 1 Oktober tahun 2000, ukuran bola yang dipakai dalam olahraga tenis meja berubah dari yang sebelumnya menggunakan bola berdiameter 38mm menjadi 40mm dengan berat 2,7 gram dan dibuat dari material seluloid. 
 

Bet Tenis Meja Pemain dunia

Senjata ( Kayu dan Karet ) Pemain Dunia

Nama Negara Raket / Kayu Karet Sisi Forehand Karet Sisi Backhand
MA Long CHN DHS 506 (Custom DHS PG-7) DHS Skyline III Butterfly Tenergy 05
WANG Hao CHN DHS Hurricane Hao DHS Skyline III Sriver on Bryce Speed Sponge
ZHANG Jike CHN Butterfly Viscaria DHS Hurricane III Neo Butterfly Tenergy 64
BOLL Timo GER Butterfly Timo Boll ALC Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
MA Lin CHN Yasaka Ma Lin Extra Offensive DHS Skyline II Butterfly Bryce Speed FX
MIZUTANI Jun JPN Butterfly Jun Mizutani Butterfly Tenergy 64 Butterfly Tenergy 64
XU Xin CHN Stiga Rosewood DHS Hurricane III Neo Butterfly Tenergy ?
WANG Liqin CHN Stiga Rosewood V DHS Hurricane III Butterfly Tenergy 64
SAMSONOV Vladimir BLR Tibhar Stratus Carbon Tibhar Genius Nimbus VIP
JOO Se Hyuk KOR Butterfly Diode Butterfly Tenergy 64 Tibhar Grass d.TecS OX
CHUANG Chih-Yuan TPE Butterfly Viscaria Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 64
OH Sang Eun KOR Butterfly Oh Sang Eun Butterfly Tenergy 64 Butterfly Tenergy 64
OVTCHAROV Dimitrij GER Donic Ovtcharov Senso V1 Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
CHEN Qi CHN Butterfly Michael Maze DHS Hurricane III Neo Butterfly Tenergy 64
RYU Seung Min KOR Butterfly Ryu Seung Min G-MAX Butterfly Tenergy 05
HAO Shuai CHN Butterfly Viscaria Light DHS Hurricane III Neo Butterfly Bryce Speed
GAO Ning SIN Stiga Clipper CR WRB DHS Hurricane III Yasaka Xtend
KISHIKAWA Seiya JPN Butterfl Timo Boll ALC Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 64
STEGER Bastian GER Butterfly Korbel SK7 Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
SMIRNOV Alexey RUS Butterfly Photino Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
MAZE Michael DEN Butterfly Timo Boll Spirit Butterfly Bryce Speed Butterfly Bryce Speed
TANG Peng HKG Stiga Ebenholz NCT VII Haifu Blue Whale III Haifu Dolphin
YOSHIDA Kaii JPN Butterfly Yoshida Kaii Butterfly Tenergy 64
KREANGA Kalinikos GRE Butterfly Primorac Carbon Butterfly Tenergy 05 FX Butterfly Tenergy 05 FX
LEE Jung Woo KOR Butterfly Cypress Max Butterfly Tenergy 64
NIWA Koki JPN Butterfl Liu Shiwen  ZLC Butterfly Tenergy 25 Butterfly Tenergy 05-FX
SCHLAGER Werner AUT Butterfly Primorac Carbon Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
CHEN Weixing AUT Butterfly Defense II Haifu Shark III TSP Curl P1-R
PERSSON Jorgen SWE Donic Persson Powercarbon Donic Coppa Donic Coppa
SUSS Christian GER ? Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
MATSUDAIRA Kenta JPN Butterfly Timo Boll ALC Butterfly Tenergy 64 Butterfly Tenergy 05
PRIMORAC Zoran CRO Butterfly Custom Aralyte Carbon Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
JIANG Tianyi HKG Butterfly Custom Arylate Carbon Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 64
GIONIS Panagiotis GRE Butterfly Petr Korbel Butterfly Tenergy 05 Butterfly Feint Long II
CHEUNG Yuk HKG Butterfly Custom Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 64
SAIVE Jean-Michel BLG Andro ? Andro Revolution C.O.R. Andro Revolution C.O.R.
CHAN Kazuhiro JPN Nittaku Barwell Nittaku Renanos Hold Nittaku Hammond Pro Beta
KO Lai Chak HKG Stiga V1 DHS Hurricane III Neo Stiga Neos Sound
KORBEL Petr CZE Butterfly Peter Korbel Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
HE Zhi Wen ESP DHS PF4 729 802
MONTEIRO Joao POR Butterfly Michael Maze Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
ZHAN Jian SIN Stiga Clipper CR WRB Haifu Dolphin ?
LI Ching HKG Stiga Ebenholz NCT V DHS Hurricane III Neo Butterfly Tenergy ?
LEGOUT Christophe FRA Butterfly Timo Boll Spirit Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
MATSUDAIRA Kenji JPN Butterfly SK7 Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 64
MACHADO Carlos ESP Butterfly Mazunov Butterfly Tenergy 64 Butterfly Tenergy 64
MACHADO Carlos ESP Nittaku Acoustic Butterfly Tenergy 05 Tibhar Nianmor
TAKAKIWA Taku JPN Butterfly Custom Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05-FX
YOON Jae Young KOR Butterfly Custom Arylate Carbon Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 64
KAN Yo JPN Stiga Clipper CR WRB DHS Hurricane III Neo Butterfly Bryce FX
KASAHARA Hiromitsu JPN Butterfly Custom Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 64
BENTSEN Allan DEN Stiga Rosewood Stiga Calibra Stiga Calibra
KARUBE Ryusuke JPN Joola Viva Express One Express One
OYA Hidetoshi JPN Butterfly SK7 Butterfly Sriver Butterfly Sriver EL
HENZELL William AUS Yasaka Ma Lin Carbon Yasaka Mark V XS Yasaka Mark V
HOYAMA Hugo BRA Yasaka Hasha Special Yasaka Pryde
DURAN Marc ESP Butterfly Korbel SK7 Butterfly Tenergy 64 Butterfly Tenergy 64
SHIMOYAMA Takanori JPN Butterfly Timo Boll Spirit Butterfly Tenergy 64 TSP Spectol
SAKAMOTO Ryusuke JPN Butterfly Custom Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
MORIMOTO Kohei JPN Butterfly Innerforce ZLF Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 64
Linghui Kong CHN Avalox P500 Avalox Purot Avalox Sogno
Qinglei Cui CHN DHS PG7 DHS Hurricane III Butterfly Bryce Speed
Koji Matsushita JPN Butterfly Matsushita Pro Butterfly Tackifire Drive Butterfly Feint Long II
Hiroshi Shibutani JPN Butterfly Shibutani Butterfly Tackifire Special Soft Butterfly Feint Long II
Qui Yike CHN Stiga Clipper CR WRB DHS Hurricane III Butterfly Sriver
Wilson Peng Zhang CAN Butterfly Petr Korbel Butterfly Bryce Butterfly Sriver EL
Lee Jung Sam KOR Yasaka Kan Yo Fiber Special DHS Hurricane III Butterfly Sriver EL
Tsuboi Gustavo BRA Butterfly SK7 Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
Hui Xu CHN Donic Burn DHS Hurricane III Neo Butterfly Tenergy 64
Thiago monterio BRA Cornilleau Hinotec Cornilleau Pilot Advance Cornilleau Pilot Advance
Li Ping CHN Donic Wosik Senso Carbon DHS Hurricane III Donic Coppa JO Gold
Waldner Jan-Ove SWE Donic Waldner Senso Carbon Donic JO Gold Donic JO Platin
TOKIYOSHI Yuichi JPN Nittaku Barwell Nittaku Fast Arc G-1 Nittaku Fast Arc G-2
Yan Sen CHN Yasaka Extra DHS Hurricane III Neo Nittaku J.O. Waldner
Wenge Ma CHN Avalox P500 Nittaku Magical Spin Nittaku Magical Spin
Guoliang Liu CHN Stiga Clipper Wood TSP Spinpips Stiga Mendo




DING Ning CHN Stiga Ebenholz NCT V DHS Hurricane III Neo Butterfly Tenergy ???
GUO Yan CHN Stiga Optimum Plus Huricane III Butterfly tenergy ???
LI Xiaoxia CHN Stiga Ebenholz NCT V DHS Hurricane III Neo Butterfly Tenergy ???
FENG Tianwei SIN Stiga Rosewood NCT V DHS Hurricane III Neo Butterfly Tenergy 64
Guo Yue CHN Stiga Ebenholz NCT V Tibhar Grip-S Europe Butterfly Tenergy 05 
LIU Shiwen CHN Butterfly Innerforce ZLF Tibhar Grip-S Butterfly Tenergy 05
ISHIKAWA Kasumi JPN  Stiga Clipper CR WRB Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 64
FUKUHARA Ai JPN  Nittaku Acoustic Butterfly Spinart    Armstrong Attack 8 M
WANG Yuegu SIN    Donic Baum Sawtec Off ??? Haifu Penguin
WU Yang CHN Donic Defplay Senso DHS Skyline II  TSP Spectol
TIE Yana HKG Custom Butterfly Tenergy 05 Tenergy 05     
HIRANO Sayaka JPN  Stiga Rosewood NCT Haifu Shark III Butterfly Tenergy 64
FAN Ying CHN Donic Defplay Senso DHS Skyline II TSP Spectol
JIANG Huajun HKG  Butterfly CustomArylate Carbon Butterfly Tenergy 05 Butterfly Speedy PO     
KIM Kyung Ah JPN   Nittaku Kyung Ah Kim Nittaku Narucross EX Soft Nittaku Screw Soft
PAVLOVICH Viktoria BLR Butterfly Defense Alpha Butterfly Tenergy 05 Butterfly Feint Long III
WEN Jia CHN Donic Ovtcharov Senso V1 DHS Hurricane III Donic Baracuda
TOTH Krisztina HUN Butterfly Korbel SK7 Butterfly Tenergy 64 Butterfly Tenergy 64
DODEAN Daniela ROU Butterfly Primorac Carbon Butterfly Tenergy 64 Butterfly Tenergy 64
FUKUOKA Haruna JPN  DHS PF4 TSP Triple Power TSP Curl P-3 OX
STEFANOVA Nikoleta ITA Butterfly Korbel SK7 Butterfly Tenergy 05 Butterfly Tenergy 05
ONO Shiho JPN Darker AquaBlade Yasaka PB-1 Nittaku Fastarc G-1




SUMBER